Sisir Yang Berduri

Tanaman yang satu ini sangat berbahaya, mengapa dikatakan sangat berbahaya karena tanaman ini bisa membunuh, bukan karena getahnya atau zat lain yang dihasilkan tanaman ini, tapi karena durinya. Mungkin anda bertanya-tanya mengapa bisa sangat berbahaya, apakah karena durinya yang mengandung racun atau yang lainnya. Hm.. jadi serem ceritanya tanaman ini padahal tanaman apa saja yang tumbuhnya besar tinggi lalu roboh ditiup angin lalu menimpa manusia lalu manusianya mati berbahaya kan. Yang jelas mati karena tertimpa pohonnya plus tertusuk durinya.

Cerita diatas hanya ilustrasi untuk menggambarkan bahwa tanaman
sisir berbahaya kalau dipegang anak-anak dibawah umur. Tanaman ini memiliki duri yang keras yang tumbuh disetiap dahannya. Berbeda dengan jeruk yang memiliki duri dengan ukuran agak panjang, sedangkan sisir durinya tidak begitu panjang tetapi keras. Memiliki ukuran daun yang kecil bulat sangat cocok untuk dijadikan bonsai. Nama latin tanaman ini adalah Cudrania cochinchinensis


Batu Karang

Pada umumnya bonsai ditanam di dalam pot yang berbentuk lonjong, bulat, persegi dan kedalamannya juga bermacam-macam ada yang dangkal (tipis), dalam (tebal) menyesuaikan bentuk dan gaya bonsai. Tempat atau wadah untuk menanam bonsai sedikit banyak berpengaruh pada keindahan bonsai yang kita tanam.

Menanam bonsai diatas batu khususnya batu karang sangat mudah, tergantung bagaimana kita menatanya. Pertama kita harus menyiapkan batu karang yang sudah dipilih bentuknya yang artistik sesuai dengan bonsai yang akan ditanam. Batu karang yang dipilih dibersihkan terlebih dahulu bila perlu untuk menambah keindahannya kikis atau buang bagian yang tidak perlu. Buat lobang dengan cara di bor setiap sisinya, gunanya adalah untuk memperkuat cengkraman akar yang akan tumbuh nantinya.

Menanam bonsai diatas batu ada 2 cara :
  • Ditanam di atas batu, dengan akar-akarnya mencengkram batu dan dibiarkan menjalar, lama kelamaan akar akan melilit dan mencengkram semakin kuat. Dengan cara ini biasa menggunakan alas pot yang dangkal atau tipis, juga diberikan media tanah didalam potnya. Pada awal penanaman akar-akarnya diatur sedemikian rupa ditempel atau dibungkus dengan tanah liat lalu diikat dengan tali sampai akar sudah benar-benar mencengkram batu kemudian baru dilepas (sekitar 3-4 bulan).
  • Ditanam diatas batu, namun tidak menggunakan media tanah, hanya menggunakan alas pot yang tidak berlubang untuk tempat air atau bisa juga menggunakan media pasir yang bersih. Cara penanamannya sama saja seperti cara pertama.

Mame Bonsai


Belum terpikir apa yang harus saya tulis tentang mame bonsai. Dari pada tidak ada posting lebih baik saya akan cerita sedkit tentang mame bonsai. Saya mempunyai koleksi mame bonsai jenis anting putri umurnya lebih kurang 20 tahun, tingginya sekitar 15 cm. Mame ini saya tukar dengan cincin sekitar 4 gr, karena saya suka dan ingin memilikinya. Mame bonsai ini saya pelihara hampir 13 tahun. Sekarang kondisinya sangat memprihatinkan pusing saya dibuatnya. Sudah dua kali kejadian seperti ini terjadi dan 2 kali juga berubah bentuk, kejadian pertama adalah karena kelalaian saya karena lupa menyiramnya, akibatnya sangat fatal tanaman menjadi kritis alias layu. untuk memulihkannya kembali seperti sedia kala saya pikir tidak mungkin. Akhirnya saya putuskan untuk dibongkar dan diganti medianya tetapi apa akibatnya, banyak dahan-dahan yang mati sehingga bonsai menjadi berubah bentuk. Memang agak sulit cara pemeliharaan mame bonsai, mungkin karena medianya yang sedikit ditambah musim kemarau...apa yang harus saya lakukan dengan bonsai ini,dibiarkan saja rasanya tidak mungkin....

Anting Putri dari Alam

Pada posting yg lalu sudah dijelaskan bahwa kita tidak perlu jauh-kauh mencari atau berburu, cukup dengan mengambilnya dipekarangan rumah atau mencabut tunggul dari pagar tanaman. Dengan catatan Anting Putri yang kita ambil sebagai bakalan bonsai telah kita tanam dipekarangan atau menjadi pagar beberapa tahun yang lalu, minimal 5 tahun telah kita tanam dan sudah kita persiapkan sejak lama. Anting Putri yang kita ambil harus kita pilih terlebih dahulu, guna untuk menyesuaikan bentuk atau style yang akan kita jadikan bakalan bonsai. Pengambilan tanaman ini sebaiknya dilakukan pada musim penghujan. Bisa dilakukan pada pagi atau sore hari. Langkah-langkah yang kita lakukan adalah :
  • Persiapkan terlebih dahulu peralatan yang diperlukan gunting, cangkul, linggis, pot dan media tanam dll
  • Buat lobang keliling mengitari tanaman yang akan kita ambil
  • Potong sedikit demi sedikit akar disekelilingnya.
  • Setelah tanaman berhasil kita angkat lalu tanam pada pot yang sudah kita sediakan, jangan teralu lama kita biarkan karena akar akan cepat mengering
  • Lalu siram air secukupnya sampai mengalir kebawah pot

Trik Paling Mudah Memperbanyak Adenium


Kamboja Jepang atau biasa disebut Adenimum. Tanaman ini bisa dikatatakan bukan jenis tanaman yang masuk dalam klas bonsai, namun banyak diantara jenis tanaman ini menyerupai bonsai dari gaya atau style. Tidak sedikit penggemar bonsai yang menyukai tanaman ini bahkan mengkoleksinya. Tidak bisa dipungkiri tanaman ini memang menarik dan layak untuk dikoleksi, selain berumur panjang, bunga yang dihasilkan bermacam-macam bahkan puluhan jenis, yang lebih unik lagi akar-akarnya yang menonjol dan membengkak yang membuat tanaman ini indah seperti bonsai.

Saya akan menceritakan dan berbagi pengalaman yang ada hubungannya dengan Addenium atau kamboja jepang. Barangkali pengalaman ini bermanfaat dan berguna bagi penggemar Addenium khususnya. Pada tahun 1996 s/d 1997 yang lalu Addenium mencapai puncak kejayaannya. mulai dari bijinya sampai anakan, stek harganya melambung hampir 3x lipat. Setiap nursery mematok harga tinggi untuk tanaman ini. Banyak depot-depot kembang dan penjual keliling mandapatkan rejeki dari fenomena ini. Pada waktu itu karena Addenium harganya melambung, maka saya mencoba memperbanyaknya dengan cara stek yaitu memotong dahannya lalu kemudian ditanam kembali. Dengan cara ini kemungkinan hidup sekitar 75% dengan catatan perlu perawatan khusus sampai stek tumbuh akar. Sebenarnya saya tidak tidak sengaja menemukan cara yang paling mudah untuk memperbanyak tanaman ini yaitu dengan cara stek kemungkinan hidupnya hampir 100% dengan perawatan yang sangat mudah sekali caranya adalah :
  • Potong beberapa dahan atau cabang addenium (jangan terlalu muda)
  • Letakkan potongan dahan atau cabang tadi ditempat yang teduh
  • Bekas potongan tadi jangan sampai terkena air
  • Biarkan beberapa lama (1-2 minggu) sampai bekas potongan agak membengkak
  • Lalu tanam pada media yang sudah disiapkan (100% berhasil)





Kisah Si Anting Putri

Karena bentuk bunganya atau aroma bunganya yang menyebabkan tanaman ini dimanakan Anting Putri bisa jadi demikian..."Mungkin"...Tapi tanaman ini sangat cocok menyandang nama tersebut, mengingat harum bunganya yang khas. Salah satu kelebihan tanaman ini adalah tidak berhenti berbunga dan sangat cocok sekali dijadikan bonsai. Saya tidak tahu dari mana asal tanaman ini. Negeri tetangga Malaysia misalnya Anting Putri merupakan salah satu favorit mereka. Banyak sekali bonsai dari jenis ini dibuat oleh penggila bonsai disana.

Wrightia religosa adalah nama latin Anting Putri, tanaman ini habitatnya daerah rawa. Karena sifat hidupnya yang memerlukan banyak sekali air, maka tanaman ini sangat mudah dipelihara. Cukup dengan menyiramnya setiap hari bila perlu disiram sebanyak-banyak tidak akan berpengaruh dengan akarnya. Lain halnya dengan tanaman lain salah satu contoh ficus, tanaman ini tidak terlalu suka air, akarnya akan membusuk apabila terlalu sering disiram.

Tanaman ini sangat mudah perawatannya selain suka air, tahan terhadap hama penyakit. Batangnya cepat membesar bila kita tanam disekitar rumah atau dijadikan pagar hidup. Untuk memperbanyak tanaman ini bisa diperoleh dari tunas baru yang tumbuh dari akar biasanya tumbuh disekitar tanaman. Kita tinggal memisahkan dari induknya saja dan tidak perlu mencarinya jauh-jauh.



Trik Menyambung Kembali Dahan/Cabang yang Patah

Membentuk bonsai dengan melilitkan kawat email atau kawat aluminum kalau tidak hati-hati dapat merusak bahkan berakibat fatal bagi bonsai yang akan ditrain. Dahan atau cabang yang dililit atau ditrain akan patah tanpa disengaja. Biasanya hal ini disebabkan setelah dililit kawat, dahan atau cabang akan dilenturkan atau dibengkokkan sesuai arah yang kita inginkan. Bila tidak hati-hati dahan atau cabang akan patah pada saat kita bengkokkan. Patah dahan atau cabang biasanya terjadi pada jenis tanaman yang memiliki kayu yang keras contohnya Serpang, Sisir, Bogenvile.

Ada berbagai macam trik atau cara mengatasi atau memulihkan dahan atau cabang yang patah, dengan catatan patah dahan atau cabang jangan dibiarkan terlalu lama. Pada saat patah dahan atau cabang harus cepat diambil tindakan dengan cara mengembalikan posisinya kembali, tempat atau luka yang patah harus segera dibungkus dengan plastik agar tidak terkena air atau diikat supaya tidak bergerak.

Untuk mengatasi patah dahan atau cabang bisa juga dengan membungkusnya dengan pasta. Setelah beberapa hari pasta ini nantinya akan berubah menjadi seperti karet pembungkus luka. Pasta ini tidak diproduksi di Indonesia melainkan hanya diproduksi di Jepang mungkin bisa diperoleh khusus di nursery Bonsai.

Jenis Bonsai Indonesia

Amplas Ficus ampelas
Anting Putri wrightia religiosa
Asam Jawa tamarindus indica
Asam londo pithecellobium dulce
Beringin Ficus benjamina
Beringin karet Ficus retusa
Bodi Ficus religiosa
Bogenvil Bougenvillea spectabilis
Bunut Ficus glauca
Beringin Taiwan/Kimeng Ficus microcarpa
Beringin Korea Ficus longisland
Beringin soka Ficus compacta
Black pine Pinus thunbergii
Buxus Buxus harlandii
Buni Antidesma bunius
Cemara buaya Juniperus horisontalis
Cemara duri Juniperus chinensis
Cemara papua Cupresus papuanus
Cemara udang Casuarina equisetifolia
Cemara sinensis Juniperus Chinensis
Cendrawasih Phylantus neruri
Cen le Buxus sinica
Delima Punica granatum
Gulo kematung
Gandarukam Flacourtia rukam
Hokiantea Carmona mycrophylla
Iieng ileng
Jambu biji Psidium guajava
Jeruk kingkit Triphasia trifolia
Kawista kerikil Feronia lucida
Kemuning Muraya paniculata
Kupa landak Sysigium cauliflora
Karet kebo Ficus elliptica
Ki besi Sageretia sp
Ki tameang Ceitis sinensis
Ki hideung Dyospyros evena
Ki putri Podocarpus neriifolius
Kuping tikus Euphorbia tirucalli
Klampis Acacia sp
Kapasan Cerodendrum merme
Loa Ficus glomerata
Landepan Plectronia horrida
Lada lada
Lohansung Podocarpus macrophyllus
Mirten Malphigia coccigera
Murbai Morus alba
Mustam Dyospyros montana
Nasi nasi Sysigium buxifolia
Ohna Maba buxifolia
Pung Acacia farnensiana
Pilang Acacia leucophloea
Penjalin Eugenia lineata
Pohon perak Eleagnus latifolia
Pinus Pinus merkusii
Pusaka Timonius sp.
Pyracanta daun bundar Pyracanta angustifolia
Pyracanta daun panjang Pyracanta grenulata
Rukam Pyracanta angustifolia
Santigi Phempis acidula
Serut Streblus asper
Sianto Eugenia uniflora
Sisir Cudrania cochinchinensis
Soka Ixora coccinea
Sakura Langestromia indica
Serpang
Sianci Malphigia sp
Sapu sapu Tamarix sp.
Seribu bintang Serisa foetida
Saeng simbur Desmodium sp
Serut pagar Carmona retusa
Sterblus Taxotrophis taxoides
Segretia Segretia theezans
Trengguiun Protium javanicum
Taxodium Taxodium distichum
Tehtehan/Penitian Ulmus
Ulmus Cina Durante repens
Wahong Premna mycrophylla
Wahong taut Premna nauseose
Waru Hibiscus tiliaceus
Wareng Gmellina elliptica
Waiikukun Actinophora fragrans


Powered By Blogger

Site

For Free

KLIK DAPET DUIT