tag:blogger.com,1999:blog-12374995999242834922024-02-18T21:26:28.690-08:00TANAMAN KECIL, KERDIL TAPI MENARIK<b>blog coba2 dan blog ke 2 saya, berisi seputar dunia bonsai dan alam sekitar kita dengan gaya bahasa yang dangkal, banyak kekurangan disana-sini...baru tahap belajar dan belajar (foto2 di blog ini hanya untuk sementara)...</b>yuFAzzhttp://www.blogger.com/profile/13149040120106979822noreply@blogger.comBlogger59125tag:blogger.com,1999:blog-1237499599924283492.post-6609528525922754562012-02-29T00:52:00.009-08:002012-04-16T08:43:53.718-07:00Acasia mangium<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvRdqgMT8jgOioG53bjK0e6I9PCZPrzdl8240utVkbeed3szLM4h3i98Gj-7IcYnnQC9yW2u3Q5SX4DZKJie02APBRwSi2UTjt_bmnj54YxQPxUBvlR-VWAL__aHY6HHZpCS1uMiYX6IE9/s1600/kayu2.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvRdqgMT8jgOioG53bjK0e6I9PCZPrzdl8240utVkbeed3szLM4h3i98Gj-7IcYnnQC9yW2u3Q5SX4DZKJie02APBRwSi2UTjt_bmnj54YxQPxUBvlR-VWAL__aHY6HHZpCS1uMiYX6IE9/s320/kayu2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5714478749734381954" border="0" /></a>Perhatikan jarak tumbuhnya pasti anda menyangka bukan tanaman alam, yang pasti ditanam, umurnya lebih kurang 20 tahun, yang jelas sampai saat ini tanaman tersebut masih ada ditempatnya, entah sampai kapan. Banyak orang sudah melirikya, ada satu hal yang harus diketahui, tanaman tersebut dulunya terdapat diareal Hutan Produksi (HP) dan saat ini sudah berubah fungsi menjadi Areal Penggunaan Lain (APL).<br /></div>yuFAzzhttp://www.blogger.com/profile/13149040120106979822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1237499599924283492.post-91446944205023009182012-02-29T00:42:00.006-08:002012-04-16T08:45:59.166-07:00Berburu sesuatu<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLXX1SrNQzvgD-ovI4w8a-LrHS2IgFHxWXgv8Re048j3vDx4TfPAeGtx6VM4pq144hZMgRhwgF8dt15pGrvxx3KFJoKSIiSNK09vbDiHfVSshapY5giEAbB8OkcvYd9GHcDxr99nf0XB69/s1600/CIMG6340.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 240px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLXX1SrNQzvgD-ovI4w8a-LrHS2IgFHxWXgv8Re048j3vDx4TfPAeGtx6VM4pq144hZMgRhwgF8dt15pGrvxx3KFJoKSIiSNK09vbDiHfVSshapY5giEAbB8OkcvYd9GHcDxr99nf0XB69/s320/CIMG6340.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5714476469527231666" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;">Ini salah satu yang saya temukan setelah masuk ke dalam hutan sejauh 4 km. Tingginya hampir 50 meter, diameternya sekitar 90 cm, ini salah satu jenis tanaman banyak terdapat dikawasan hutan Propinsi Sumatera Selatan.</div>yuFAzzhttp://www.blogger.com/profile/13149040120106979822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1237499599924283492.post-10967423145468808452010-08-23T07:05:00.000-07:002010-08-23T07:06:13.701-07:00Serpang 3Serpang 3yuFAzzhttp://www.blogger.com/profile/13149040120106979822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1237499599924283492.post-30229611728999905492010-08-23T06:53:00.000-07:002010-08-23T06:56:20.623-07:00Serpang 3...........yuFAzzhttp://www.blogger.com/profile/13149040120106979822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1237499599924283492.post-85368723995184752922010-08-20T06:34:00.000-07:002010-08-20T06:35:10.368-07:00Serpang 2,,,,,,,,,,?yuFAzzhttp://www.blogger.com/profile/13149040120106979822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1237499599924283492.post-32377693547853623022010-07-18T19:46:00.001-07:002010-08-20T06:47:46.998-07:00Serpang<div align="justify">Tanaman Serpang banyak tumbuh di daerah pinggiran anak sungai Musi bahkan banyak juga tumbuh di daerah rawa-rawa. Sifatnya yang mengelompok menjadikan tanaman ini mirip seperti tanaman bakau yang fungsinya hampir sama, sebagai penyangga daerah aliran sungai. Berbatang keras, daun muda atau tunasnya berwarna agak kemerahan, sangat menyukai air wajar kalau banyak terdapat di daerah rawa-rawa di pesisir pinggiran kota Palembang. </div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Disiram sebanyak-banyaknya air tidak akan berpengaruh terhadap akar dan tidak membusuk. Hampir sebagian besar bakalan bonsai dari jenis serpang diambil dari alam dalam bentuk tunggulan, di train selama beberapa tahun tanaman ini akan menjadi bonsai yang sangat indah. </div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Pemeliharaannya tidak terlalu sulit, karena berasal dari daerah rawa dan pinggiran sungai, maka tanaman ini tahan terhadap guyuran air. Berdaun bulat hijau, berbatang dan bercabang keras, maka untuk membentuk dan melenturkannya harus hati-hati. Begitupula media tanam yang digunakan haruslah disesuaikan dan tempat tumbuhnya. Penggunaan media dengan campuran tanah liat bisa kita gunakan sebagai media tanam Serpang.<br /></div>yuFAzzhttp://www.blogger.com/profile/13149040120106979822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1237499599924283492.post-48642427601615319232010-05-20T09:38:00.000-07:002010-08-07T07:41:35.383-07:00Media Tanam Bonsai<div style="text-align: justify;"><span><span>Dengan media tanam yang sedikit dikarenakan ukuran pot yang dangkal dan berukuran kecil, maka perlu sekali pemilihan media tanam yang cocok. Disebabkan karena pemilihan media yang salah dan tidak cocok dengan tanaman akibatnya sangat fatal dan kemungkinan berujung kematian. Masih untung bakalan bonsai yang mati dikarenakan kesalahan dalam memilih media tanam, jika terjadi pada bonsai yang sudah bertahun-tahun dipelihara maka hal ini sangat disayangkan.</span></span></div><div align="justify"><span><span><br />Bagi penggemar dan hobis bonsai yang sudah berpengalaman bertahun-tahun merawat dan memelihara bonsai kejadian seperti diatas biasanya jarang terjadi. Untuk itu penggunaan media tanam yang tepat dan cocok dengan tanaman bonsai menjadi hal sangat penting.</span></span></div><div align="justify"><span><span><br />Ada berbagai macam media tanam serta campuran :</span></span></div><div align="justify"><span><span><br /></span></span></div><div align="justify"><p><span><span><strong>Tanah Liat ></strong> Tanah liat atau tanah lempung jenis tanah yang bertekstur paling halus dan lengket. Karakteristik dari tanah liat adalah poripori kecil (pori-pori mikro) lebih banyak daripada pori-pori besar (pori-pori makro) sehingga kemampuan unutk mengikat air yang cukup tinggi. Pori-pori kecil dan halus yang berisi air kapiler atau udara, sedangkan pori-pori kasar berisi udara atau air gravitasi yang mudah hilang. Karen pori-pori mikro berukuran sangat kecil dan sempit menyebabkan sirkulasi air atau udara menjadi lamban. <br /><br />Tanah liat atau tanah lempung bersifat miskin unsur hara sehingga perlu dikombinasikan dengan bahan-bahan lain yang kaya akan unsur hara. Penggunaan tanah liat yang dikombinasikan dengan bahan-bahan lain seperti pasir dan humus cocok dijadikan sebagai media penyemaian, cangkok dan media bonsai.</span></span></p><p><span><span><br /><strong>Pasir kasar ></strong> Pasir sering digunakan sebagai media tanam untuk menggantikan fungsi tanah. Sampai saat ini pasir dianggap cukup memadai jika digunakan sebagai media untuk penyemaian benih, pertumbuhan bibit tanaman, dan perakaran setek batang tanaman. Sifatnya yang cepat kering akan memudahkan proses pengangkatan bibit tanaman yang dianggap sudah cukup umur untuk dipindahkan ke media lain. Sementara bobot pasir yang cukup berat akan mempermudah tegaknya setek batang. </span></span></p><p><span><span>Keunggulan media pasir adalah kemudahan dalam penggunaan dan dapat meningkatkan sistem aerasi serta drainase media tanam. Pasir malang dan pasir bangunan merupakan Jenis pasir yang sering digunakan sebagai media tanam. <br /></span></span></p><p><span><span><strong>Arang ></strong> Arang kayu, arang batok kelapa, biasanya media arang ini cocok digunakan untuk tanaman anggrek. Arang kurang mampu mengikat air dalam jumlah banyak. Uniknya dari media jenis arang adalah sebagai bufer (penyangga), jika terjadi kelebihan dosis atau kekeliruan dalam pemberian unsur hara, arang dapat dan sebagai media penetralisir. <br /> <br />Sebelum digunakan sebagai media tanam, arang dipecah menjadi potongan-potongan kecil terlebih dahulu sehingga memudahkan dalam penempatan di dalam pot. Ukuran pecahan arang disesuaikan dengan ukuran pot yang akan digunkanan <br /><br /><strong>Kompos ></strong> Kompos merupakan media tanam organik yang bahan dasarnya berasal dari proses fermentasi tanaman atau limbah organik, seperti jerami, sekam, daun, rumput, dan sampah kota. Kelebihan dari penggunaan kompos sebagai media tanam adalah sifatnya yang mampu mengembalikan kesuburan tanah melalui perbaikan sifat-sifat tanah, baik fisik, kimiawi, maupun biologis. Selain itu, kompos juga menjadi fasilitator dalam penyerapan unsur nitrogen (N) yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. <br /></span></span></p><p><span><span>Karena kandungan bahan organik yang tinggi dalam kompos sangat penting untuk memperbaiki kondisi tanah. Berdasarkan hal tersebut dikenal 2 peranan kompos yakni soil conditioner dan soil ameliorator. Soil condotioner yaitu peranan kompos dalam memperbaiki struktur tanah, terutama tanah kering, sedangkan soil ameliorator berfungsi dalam Il1emperbaiki kemampuan tukar kation pada tanah.<br /></span></span></p><p><span><span>Kompos yang baik untuk digunakan sebagai media tanam yaitu kompos yang telah mengalami pelapukan secara sempurna, ditandai dengan perubahan warna dari bahan pembentuknya (hitam kecokelatan), tidak berbau, memiliki kadar air yang rendah, dan memiliki suhu ruang.<br /><br />Bahan Organik > Media tanam yang termasuk dalam kategori bahan organik umumnya berasal dari komponen organisme hidup, misalnya bagian dari tanaman seperti daun, batang, bunga, buah, atau kulit kayu. Penggunaan bahan organik sebagai media tanam jauh lebih unggul dibandingkan dengan bahan an organik. Hal itu dikarenakan bahan organik sudah mampu menyediakan unsur-unsur hara bagi tanaman. Selain itu, bahan organik juga memiliki pori-pori makro dan mikro yang hampir seimbang sehingga sirkulasi udara yang dihasilkan cukup baik serta memiliki daya serap air yang tinggi. <br /><br />Bahan organik akan mengalami proses pelapukan atau dekomposisi yang dilakukan oleh mikroorganisme. Melalui proses tersebut, akan dihasilkan karbondioksida (CO2), air (H2O), dan mineral. Mineral yang dihasilkan merupakan sumber unsur hara yang dapat diserap tanaman sebagai zat makanan. Namun, proses dekomposisi yang terlalu cepat dapat memicu kemunculan bibit penyakit. Untuk menghindarinya, media tanam harus sering diganti. Oleh karena itu, penambahan unsur hara sebaiknya harus tetap diberikan sebelum bahan media tanam tersebut mengalami dekomposisi. <br /></span></span></p><p><span><span>Beberapa jenis bahan organik yang dapat dijadikan sebagai media tanam di antaranya :</span></span></p><ul><li><span><span>Arang, </span></span></li></ul><ul><li><span><span>Cacahan pakis, </span></span></li></ul><ul><li><span><span>Kompos, </span></span></li></ul><ul><li><span><span>Sabut kelapa </span></span></li></ul><ul><li><span><span>Pupuk kandang, </span></span></li></ul><ul><li><span><span>Humus.<br /></span></span></li></ul></div><div style="text-align: justify;" align="justify"><em><strong><span style="font-size:78%;">dari berbagai sumber (buku dan situs)</span></strong></em> <br /></div><div style="text-align: justify;"> </div>yuFAzzhttp://www.blogger.com/profile/13149040120106979822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1237499599924283492.post-70127145292412562262010-03-04T05:59:00.000-08:002010-05-20T09:28:06.414-07:00Bakalan Bonsai Anting Putri<div style="text-align: justify;">Tanaman Anting Putri, akhir-akhir ini mulai banyak dilirik untuk dijadikan bonsai bagi sebagian penggemar bonsai. Jenis tanamn ini sudah pernah saya posting sebelumnya, sangat bandel, tahan terhadap penyakit, kutu-kutuan, serangga dan perlu di ingat mudah sekali diperbanyak, bisa dari stek ujungnya, atau perbanyakan dari akar. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan pengalaman sudah kurang lebih dari 15 tahun meliharanya dan merawatnya, perbanyakan dari akar yang saya pilih, dengan memisahkan anakan dari pot utama, lalu ditanam dipekarangan. Perlakuan ini sangat mudah, kita biarkan saja tumbuh di halaman sambil sesekali di pangkas, maka bakalan bonsai Anting Putri akan kita dapatkan dengan mudah. Empat sampai lima tahun kita biarkan di halaman akan mendapat bakalan yang mempunyai diameter lumayan besar. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pemeliharaan anakan yang kita pisahkan dari dalam pot dan di tanam d ihalaman tidak memerlukan perawatan khusus, sesekali kita pangkas, pilih cabang yang nantinya akan kita jadi sebagai cabang utama. Hanya kekurangan dari bakalan yang kita tanam di halaman rumah adalah bekas potongan dahan cukup lama hilang atau untuk kembali semula. Namun hal itu bisa kita manipulasi dengan meletakkan bekas sayatan atau potongan pada bagian belakang, atau dengan membuat Urok istilah Jepangnya lobang pohon yang kelihatan seperti dimakan usia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bau harum bunga yang khas dari tanaman ini, kelopak berwarna putih kecil, tanaman yang sehat akan selalu tumbuh bunga. Untuk membuat Mame Bonsai Anting Putri tidak lah terlalu sulit namun juga tidak mudah, perlu perlakuan khusus. Pot yang kecil dengan media yang sedikit akan menyulitkan tanaman ini tumbuh sehat. Dengan pot yang berukuran mini ditambah tatakan air, Anting Putri akan lebih manis dilihat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div>yuFAzzhttp://www.blogger.com/profile/13149040120106979822noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1237499599924283492.post-91312255452463171782010-03-04T04:27:00.000-08:002010-05-16T08:03:01.379-07:00Beringin Korea (ficus)yuFAzzhttp://www.blogger.com/profile/13149040120106979822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1237499599924283492.post-61434823773305345442010-02-20T08:32:00.000-08:002010-03-06T00:13:48.660-08:00Beringin (ficus)<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZie9BagQpsVV3I7amh_eQudytD7JlU44pIC74rBjUKMXBR5POOwCee9tFgBnekqowgNhD6EfwL-VOoGyI5JlaaajpIKPMDVttzBNccptUH0tJauaSF0QpGvletDBjzK-LmA-l0Omg0bnE/s1600-h/PICT0162.JPG"><img style="text-align: justify;float: left; margin-top: 0px; margin-right: 10px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; cursor: pointer; width: 240px; height: 320px; " src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZie9BagQpsVV3I7amh_eQudytD7JlU44pIC74rBjUKMXBR5POOwCee9tFgBnekqowgNhD6EfwL-VOoGyI5JlaaajpIKPMDVttzBNccptUH0tJauaSF0QpGvletDBjzK-LmA-l0Omg0bnE/s320/PICT0162.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5440364963347025522" /></a><br /><div style="text-align: justify;">Pohon Beringin, tinggi 55 cm, gaya tegak umur belasan tahun ditrain selama 15 th dari stek. Berbatang tiga pada bagian atas dua pohon menjadi satu karena teralu lama menempel.</div>yuFAzzhttp://www.blogger.com/profile/13149040120106979822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1237499599924283492.post-38249141530625648882010-02-20T08:13:00.000-08:002010-05-16T06:22:18.671-07:00Beringin Taiwan<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFDbIa3BPluk7ixH0yzCvZyHPLE74nH460kni7MdDbvXTEUiihdHqm7IUpYzhIlt9s3tlL-RrlYQ500z7w5DEw_0geJWMWmmNnQ2wf0gsTCwtoWMbN00zT1hGqomDFmPGHEuDNW389nJMh/s1600-h/PICT0012.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFDbIa3BPluk7ixH0yzCvZyHPLE74nH460kni7MdDbvXTEUiihdHqm7IUpYzhIlt9s3tlL-RrlYQ500z7w5DEw_0geJWMWmmNnQ2wf0gsTCwtoWMbN00zT1hGqomDFmPGHEuDNW389nJMh/s320/PICT0012.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5440360676847555650" /></a><br /><div style="text-align: justify;">Pohon Beringin, umur belasan tahun, tinggi 30cm, ditrain 15 tahun, dari alam, perhatikan akarnya yang mencengkram batu karang. Masih harus ditrain lagi untuk menemukan bentuk yang cocok dari bonsai ini. </div>yuFAzzhttp://www.blogger.com/profile/13149040120106979822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1237499599924283492.post-58009568477982662372010-02-20T08:01:00.000-08:002010-05-14T07:53:47.969-07:00Bunut (Ficus)<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCcLlNvE6Q3Ylf_WWkSjfh8-nqOYNp7W1bSEW0VGSZyBoyGqKxT7dREONBnWHIN2erHun-OGROWpsHjPC_HOTeaW7GZQF2pBRz4Euget03re5p5aX9B2J1chTIYCYn0J-yvMwnBMT0irpF/s1600-h/PICT0014.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCcLlNvE6Q3Ylf_WWkSjfh8-nqOYNp7W1bSEW0VGSZyBoyGqKxT7dREONBnWHIN2erHun-OGROWpsHjPC_HOTeaW7GZQF2pBRz4Euget03re5p5aX9B2J1chTIYCYn0J-yvMwnBMT0irpF/s320/PICT0014.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5440357164934476738" /></a><div style="text-align: justify;">Pohon Bunut (Ficus), tinggi 70cm, umur belasan tahun, ditrain selama 12 tahun, perhatikan akar-akar yang mencengkram batu karang. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Fotonya agak kurang pas dan kurag enak diliat dan tidak kelihatan utuh karena latar belakangnya.</div>yuFAzzhttp://www.blogger.com/profile/13149040120106979822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1237499599924283492.post-44086703582141227312010-02-20T07:48:00.000-08:002010-02-26T06:57:19.591-08:00sisir<p><br /></p><p align="justify"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWaMhcWm4B4utdAXEYn7_GEevTirhiCtQZthEra7TIeaVjcDH__ig80P8nFY2RU0qevmCEMHkGoBqC_Ejkx9xmC_WjFuHwsZrMy56fiRhQXFA9bnSgDgZgbOyX51O58sUrgsFvhyF5OHUv/s1600-h/PICT0161.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWaMhcWm4B4utdAXEYn7_GEevTirhiCtQZthEra7TIeaVjcDH__ig80P8nFY2RU0qevmCEMHkGoBqC_Ejkx9xmC_WjFuHwsZrMy56fiRhQXFA9bnSgDgZgbOyX51O58sUrgsFvhyF5OHUv/s320/PICT0161.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5440354220486271762" />P</a>ohon Sisir, umur belasan tahun, ditrain 12 tahun</p>yuFAzzhttp://www.blogger.com/profile/13149040120106979822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1237499599924283492.post-15539691503104925032010-02-20T07:23:00.000-08:002010-02-26T07:01:48.346-08:00Anting Putri dari Alam<div align="justify"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsi3IRwMZt9QFk-_DAqatxJxiUcZHa9mCH4uHq99Yp_nB29Vt8DbDRci4XpRTBVk3LXnr_AHWAATr0FY62ckhkHUAg9iqJKZaVPxiScvLWtFFYJcnbK9kODIVCfDnC8HJ4jiJ5leI9PqoX/s1600-h/PICT0170.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsi3IRwMZt9QFk-_DAqatxJxiUcZHa9mCH4uHq99Yp_nB29Vt8DbDRci4XpRTBVk3LXnr_AHWAATr0FY62ckhkHUAg9iqJKZaVPxiScvLWtFFYJcnbK9kODIVCfDnC8HJ4jiJ5leI9PqoX/s320/PICT0170.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5440349638290128898" /></a><br />Pohon Anting Putri. tinggi 30 cm, dari alam umur belasan tahun ditrain selama 11 tahun, Tanaman ini sangat menyukai air, berbunga putih kecil dan harum. Batangnya cepat membesar kalau ditanam dihalaman rumah.</div>yuFAzzhttp://www.blogger.com/profile/13149040120106979822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1237499599924283492.post-8481225628566812472010-02-20T06:57:00.000-08:002010-02-24T07:32:00.337-08:00Beringin (ficus)<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy379N2dgCRT2iC6cjiYrOlF290yqgV_-ocRP1t_FmVCjTs-KP2tBaika6eX-Ob9rPFbo8BCIpkQ41foUwzCTl4dhnFzJ0vGhc0OTNZh99vRzktKkfWkunN-ZlQYEMkIyXvDTm1A90ancQ/s1600-h/PICT0007.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy379N2dgCRT2iC6cjiYrOlF290yqgV_-ocRP1t_FmVCjTs-KP2tBaika6eX-Ob9rPFbo8BCIpkQ41foUwzCTl4dhnFzJ0vGhc0OTNZh99vRzktKkfWkunN-ZlQYEMkIyXvDTm1A90ancQ/s320/PICT0007.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5440343879099342002" /></a><br />Pohon beringin, perhatikan akarnya yang menempel pada batu karang, umur belasan tahun, di train selama 12 tahun, dari alamyuFAzzhttp://www.blogger.com/profile/13149040120106979822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1237499599924283492.post-47772972149649572182010-02-19T06:32:00.000-08:002010-02-19T06:43:08.689-08:00Anting-antingyuFAzzhttp://www.blogger.com/profile/13149040120106979822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1237499599924283492.post-14720086743664561732010-02-19T06:23:00.000-08:002010-02-25T06:38:15.891-08:00Asemnya Jawa<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJayqOXuJ8JBWIcOMQRDKWQZEFSq2Rh_zxLDzl1hmabEgOWCzaSwG0S1pX-lvW44s_7HOqnzh6UV4I-uxWH5oDa-Xfwy_xpqpziMfi7QCZy_DZ4laeoB_HYmJXKCBN4cianecV3qWzmlZr/s1600-h/PICT0194.JPG"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJayqOXuJ8JBWIcOMQRDKWQZEFSq2Rh_zxLDzl1hmabEgOWCzaSwG0S1pX-lvW44s_7HOqnzh6UV4I-uxWH5oDa-Xfwy_xpqpziMfi7QCZy_DZ4laeoB_HYmJXKCBN4cianecV3qWzmlZr/s320/PICT0194.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5439960794877264322" border="0" /></a>Pohon Asen. Kurang lebih 16 tahun ditrain, berasal dari biji berumur lebih dari 20 tahun. Belum pernah berbuah mungkin karena medianya dan mungkin ada trik-trik lain yang dapat merangsang munculnya buah. <span style="font-weight:bold;">Tamarindus indica<span style="font-style:italic;"></span></span> nama latin asem jawa, tanaman ini tidak menyukai media yang terlalu sedikit seperti umumnya media tanam untuk bonsai.yuFAzzhttp://www.blogger.com/profile/13149040120106979822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1237499599924283492.post-69656503321956209992010-02-19T04:42:00.000-08:002010-02-24T07:35:16.200-08:00Bonsai-Bonsai<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnzjAmikJlEwypvm0S-cia9IugS252n6SdWh6H4Xa8iivsJuohkMSPql0TrIzd4zi0Mf6bUyRaMzbAB2ZqoHv1UqWiJ7lFqvpPX81zLQZ4Tx0DAIEdZPJW7ff2Vrem-POtPxOR2QpCVs6g/s1600-h/PICT0191.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnzjAmikJlEwypvm0S-cia9IugS252n6SdWh6H4Xa8iivsJuohkMSPql0TrIzd4zi0Mf6bUyRaMzbAB2ZqoHv1UqWiJ7lFqvpPX81zLQZ4Tx0DAIEdZPJW7ff2Vrem-POtPxOR2QpCVs6g/s200/PICT0191.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5439934837604251794" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;">Potnya terlalu kecil, tidak sesuai dengan tanamannya. Akar-akarnya mencengkram batu karang. Jenis tanaman Ficus (aro burung) dtrain sudah 11 tahun. Berasal dari hutan di lokasi reboisasi hutan Sei Lalan, Musi Banyuasin. Pohon ini tidak sengaja saya ditemukan didalam hutan.</div>yuFAzzhttp://www.blogger.com/profile/13149040120106979822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1237499599924283492.post-19406671359060712722010-01-19T05:42:00.000-08:002010-01-20T05:03:08.395-08:00Sakit dan Akhirnya Mati<div style="text-align: justify;">Bonsai yang akan saya ceritakan ini sudah lama saya pelihara, mungkin hampir 15 tahun saya merawatnya. <span style="color: rgb(0, 0, 153);"><span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 51, 255);">Anting putri</span> </span>berukuran kecil alias mame bonsai, Sudah beberapa kali berubah bentuk karena terpaksa. Kemungkinan karena penyakit yang tidak kunjung sembuh dan akhirnya mati. Diawali dengan layunya daun-daun muda lalu diikuti dengan mengeringnya cabang-cabang. Beberapa kali juga medianya diganti dengan yang baru, namun hal ini masih tetap berlanjut sampai akhirnya mati.<br /><br />Tidak terasa waktu berlalu kurang lebih 15 tahun saya merawatnya. Ukurannya kecil (mame) bisa dibawa kemana-mana. Sering berpindah tempat karena ukurannya yang kecil, tingginya 20 cm, medianya sedikit diletakkan diatas tatakan yang berisi air. <span style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;">Anting Putri</span> ini sangat menyukai air mungkin tanaman dataran rendah, nama latinnya <span style="color: rgb(204, 0, 0); font-style: italic; font-weight: bold;">Wrightia religosa</span><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" ><span style="font-family:times new roman;"><span style="color: rgb(204, 0, 0);"></span></span></span><span style="font-style: italic; font-weight: bold;">.</span> Dari segi perawatan tanaman ini sangat mudah hidup dan gampang pemeliharaannya. Kelebihan dari tanaman ini adalah tahan terhadap penyakit berbunga harum dan batangnya cepat sekali membesar apabila ditanam dialam atau diliarkan.<br /><br />Mungkin hanya sebatas itu saya menikmati keindahannya, hanya kurang lebih 15 tahun, dan saya masih bersyukur saya pernah memelihara dan merawatnya seperti anak saya sendiri.<br /><br /><br /><br /></div>yuFAzzhttp://www.blogger.com/profile/13149040120106979822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1237499599924283492.post-88591846538789602022009-11-12T08:09:00.000-08:002009-11-21T01:47:03.564-08:00Trik Mengecilkan Daun<div style="text-align: justify;">Selain memperpendek batang dan mengerdilkan ukuran bunga dan buahnya, para ahli bonsai dapat juga memperkecil ukuran daun. Untuk batas-batas tertentu memang bisa dilakukan, namun tidak seluruh jenis bonsai daunnya dapat dikecilkan seminimal mungkin. Banyak cara dilakukan pebonsai untuk mengecilkan daun pada tanaman bonsai, misalnya dengan membuang terus menerus daun pada pucuk ranting. Maka daun-daun baru akan berukuran lebih kecil lagi dari daun sebelumnya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dalam memperkecil ukuran daun pada bonsai harus diperhatikan juga kondisi bonsai bersangkutan, apakah dalam keadaan sehat atau sakit. Apabila sehat maka pembuangan atau penggundulan seluruh daun bisa dilakukan. Namun 1 mingu atau 2 minggu sebelumnya tanaman harus diberikan pupuk daun terlebih dahulu untuk pembetukan daun-daun baru yaitu kandungan N-nya yang tinggi, penyiraman juga perlu dikurangi seminim-minimnya. Perlakuan ini akan menyebabkan ketidak seimbangan antara bagian-bagian pohon atas dan bagian bawah yaitu pertumbuhan akar dan dan daun. Apabila pertumbuhan daun berhenti maka penyiraman dilakukan seperti biasa lagi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebagian besar bonsai yang ada apabila dibandingkan dengan daunnya, bunga dan buah selalu tidak seimbang dangan pohonnya. Maka dari itu untuk sedikit menyeimbangkannya perlu dilakukan perngerdilan. Selain cara perngerdilan daun diatas kita lakukan juga secara terus menerus adalah memetik dan membuang ujung-ujung ranting daun muda agar daun yang tumbuh kemudian tetap berukuran kecil. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div>yuFAzzhttp://www.blogger.com/profile/13149040120106979822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1237499599924283492.post-16711032778135747052009-11-05T04:32:00.000-08:002009-11-07T08:00:35.673-08:00Tak Kenal Maka Tak Sayang<div style="text-align: justify;">Tak akan ada habisnya kalau berbicara masalah bonsai, dari jenis tanaman, umurnya, bentuk dan gaya, pemilihan pot, media tanam, hama dan penyakitnya, cara pemupukan dan kandungannya, pemeliharaan dan sebagainya. Bonsai juga termasuk benda seni tetapi banyak sekali perbedaan yang dimiliki bonsai sebagai benda seni yang hidup. Ada pepatah mengatakan<span class="Apple-style-span" style="color:#000099;">"Tak Kenal Maka Tak Sayang"</span>.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kenali bonsai anda, dari jenisnya, media apa yang cocok untuk bonsai tersebut, penyakit apa yang biasa menyerangnya, bagaimana cara perawatannya. Masing-masing jenis maka berbeda-beda juga cara perawatan dan pemeliharaanya. Untuk mengenalnya maka diperlukan berbagai macam reverensi mulai dari buku, artikel-artikel dan yang lebih penting lagi adalah pengalaman bertahun-tahun yang kita dapat dari memelihara, merawat bonsai tanaman kita.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Merana dan akhirnya mati adalah kata-kata yang paling ditakutkan oleh setiap pebonsai. Merana dalam arti bonsai tersebut masih tetap hidup tetapi tampat sekali tidak sehat, Sama halnya seperti manusia, hidup tetapi tidak sehat alias menderita penyakit yang pada akhirnya game over. Banyak sekali akibat-akibat yang menyebabkan bonsai merana hidupnya. Bisa disebabkan kekurangan asupan makanan, kemungkinan media yang tidak cocok, menempatan yang salah kurangnya sinar matahari, terlalu banyak disiram air (lembab), kelebihan pupuk yang tidak sesuai dosis yang mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit dan yang terakhir adalah keteledoran dalam pemeliharaan dan perawatan hal ini jangan sampai terjadi.</div>yuFAzzhttp://www.blogger.com/profile/13149040120106979822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1237499599924283492.post-56929511241283702652009-11-03T06:47:00.001-08:002009-11-04T05:22:39.403-08:00Akar yang Menggantung<div style="text-align: justify;">Pohon jenis Ficus di alam berbeda dengan ficus ditaman di dalam pot. Ciri khas jenis tanaman ini adalah pada akar yang menggantung tumbuh vertikal kebawah. Apa jadinya kalau jenis ficus tidak ada akar yang menjuntai kebawah, yang jelas hilang kharismanya, angkernya dan berkurang nilai seninya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Akar gantung yang menjuntai kebawah menyentuh tanah, lalu akhirnya menembus tanah untuk tanaman alam tidak akan bermasalah, karena bobot dan berat akar dengan sendirinya akan terus kebawah lalu menyentuh tanah dibawahnya. Akar - akar gantung ini tumbuh dari dahan-dahan atau cabang pohon. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jenis ficus yang ditanam didalam pot atau di jadikan bonsai, akar gantungnya tidak akan langsung tumbuh kearah bawah melainkan ke sembarang arah diakibatkan oleh bobotnya yang enteng. Ada yang tumbuh kesamping, kedepan malah ada yang mengarah keatas. Bila sudah begini maka kesan yang ditimbulkan tidak seperti pohon yang tumbuh dialam.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Apa yang harus dilakukan agar tanaman bonsai jenis ficus memberikan kesan seperti dialam, terutama akar - akar gantungnya yang harus tumbuh kebawah. Akar tersebut perlu ditrain agar tumbuh vertikal dan nantinya diharapkan menembus tanah. Berbagai macam cara bisa dilakukan untuk membuat akar gantung tumbuh kearah bawah, antara lain dengan cara :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color:#000099;">Melekatkan ujung akar gantung dengan tanah liat dibuat seperti bola-bola kecil</span> dengan demikian akar akan mengarah kebawah, Tapi cara ini tidak dapat dilakukan pada musim penghujan karena tanah liat akan lepas tersiram air hujan. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color:#000099;">Memasukkan ujung akar tunjang kedalam pipet (sedotan minuman ringan),</span> tabung gelas kecil dengan tujuan memaksa akar tersebut untuk tumbuh kearah bawah dan akhirnya menyentuh tanah. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div>yuFAzzhttp://www.blogger.com/profile/13149040120106979822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1237499599924283492.post-5802568428200213172009-11-02T06:31:00.001-08:002009-11-02T06:31:49.832-08:00Mikir duluyuFAzzhttp://www.blogger.com/profile/13149040120106979822noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1237499599924283492.post-28343633332631182302009-10-24T23:42:00.000-07:002009-10-24T23:44:40.622-07:00Proses Penuaan (Ageing)<p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><b style="mso-bidi-font-weight: normal"></b></p><span><div style="text-align: justify;">Manusia dilahirkan dalam keadaan lemah dan tidak berdaya (bayi), lalu tumbuh menjadi seorang anak kecil kemudian menjadi remaja dan tumbuh dewasa setelah itu memasuki usia tua lalu seterusnya. Tumbuh dari kecil, muda, lalu remaja setelah itu tua adalah sebuah proses, proses yang harus dilalui setiap manusia yang hidup, proses ini tidak bisa dihindari pasti terjadi pada setiap manusia. Orang bijak mengatakan <b><span class="Apple-style-span" style="color:#000099;">“SETIAP YANG BERNYAWA PASTI AKAN MATI DAN KEMBALI PADA SANG PENCIPTA” . </span></b> </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di dalam dunia bonsai ada juga yang disebut dengan proses penuaan (ageing), proses ini bertujuan untuk memberikan kesan tua, sudah lama hidup bisa tampak dari akar-akarnya yang menjuntai tertanam ketanah, akarnya menonjol kepermukaan, batangnya yang lapuk seoalah dimakan usia. Bisa juga dengan menguliti sebagian batang agar terkesan mati sebelah. Mengeruk sebagian batang atau membuat rongga yang disebut juga uro dalam bahasa jepang. Semua yang dilakukan diatas adalah untuk memberikan kesan tua tetapi indah dipandang. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Proses penuaan ini dilakukan juga dengan tidak meninggalkan kaidah-kaidah. Akar yang menonjol kepermukaan selain dipaksa tapi kelihatan oleh proses dan pengaruh alam. Begitu juga dahan yang mati dan lapuk serta berongga tampak kelihatan karena proses dimakan usia.</div></span><p class="MsoNormal" style="text-align:justify"></p>yuFAzzhttp://www.blogger.com/profile/13149040120106979822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1237499599924283492.post-11341562494238087622009-10-24T23:40:00.000-07:002009-10-25T02:17:01.812-07:00Training<div style="text-align: justify;">Proses penyempurnaan bentuk pohon yang akan kita buat bonsai atau proses pengerdilan, psoses ini memerlukan waktu yang cukup lama bahkan bertahun-tahun dan tidak pernah akan selesai selama bonsai tersebut masih hidup. Proses penyempurnaan bentuk bertujuan untuk memberikan kesan kepada orang yang melihatnya bahwa tanaman begitu memiliki kharisma dan menunjukan ketuaannya walaupun dalam ukuran mini dan ditanam dalam pot. </div><span><div style="text-align: justify;"><br /></div><span><div style="text-align: justify;">Berbagai macam cara melakukan penyempurnaan bentuk (training), dengan<span class="Apple-style-span" style="color:#3333FF;"> melilitkan kawat khusus (wiring)</span> atau kawat email sisa gulungan dinamo yang disesuaikan dengan dahan yang akan kita lililtkan. Tujuannya untuk membentuk, mengubah arah tumbuh, melengkungkan, membengkokkan, meluruskan susuai keinginan. Wiring dibiarkan beberapa waktu, setelah itu lepas secara perlahan bilamana dahan atau ranting yang sudah dililit tidak akan kembali pada arah sebelum dililit kawat. Perlakuan ini juga dilakukan dengan hati-hati jangan terlalu kuat agar tidak merusak dahan atau ranting.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color:#000099;">Mengikat batang,</span> dahan atau ranting, biasanya dilakukan untuk dahan yang besar mengarah keatas untuk ditekan kebawah dan ujung tali atau kawat kita ikatkan pada pot. Ikatan juga sama seperti diatas janga terlalu kuat bila perlu dahan yang akan diikat dilapis pelastik keras, karton untuk mencegah kerusakan dahan. </div> <div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color:#3333FF;">Membuang dahan atau ranting</span> yang tumbuh yang dirasa menggangu serta akan mengurangi keindahan bentuk pohon. Membiarkan tumbuh dahan atau ranting yang kita perlukan sebagai bentuk penyempurnaan sesuai keinginnan kita. </div></span></span>yuFAzzhttp://www.blogger.com/profile/13149040120106979822noreply@blogger.com0