blog coba2 dan blog ke 2 saya, berisi seputar dunia bonsai dan alam sekitar kita dengan gaya bahasa yang dangkal, banyak kekurangan disana-sini...baru tahap belajar dan belajar (foto2 di blog ini hanya untuk sementara)...
Trik Mengecilkan Daun
Akar yang Menggantung
Proses Penuaan (Ageing)
Training
Sapu Sapu
Awalnya Indah Berakhir Kematian
- Belajar dengan orang lain yang sudah lama dan berpengalaman bagaimana cara merawat bonsai, keluarkan uang anda demi koleksi anda dengan membayar atau sekali-sekali mendatangkan orang yang benar-benar tahu tentang bonsai, bagaimana melakukan prunning (pemotongan), trimming dan wiring (ikat kawat) lalu amati bila perlu curi ilmunya sedikit demi sedikit karena mereka sudah dibayar, apa salahnya. berbagi ilmu sedikit.
- Belajar sendiri dari berbagai media baik buku, browsing, video dan lakukan dengan koleksi sendiri tetapi harus hati-hati. Kembalikan bentuk bonsai mendekati bentuknya semula dengan prunning (pemotongan), trimming dan wiring (ikat kawat). (harus ada foto tampak depan, samping, depan, belakang)
Si Pendek dan Si Kerdil
Pendek belum tentu kerdil lain halnya kerdil sudah pasti pendek. Kata pendek dan kerdil kadang berarti sama dan tidak sama. Kalau diibaratkan manusia, si Adi badannya pendek, logikanya Adi bertubuh pendek artinya si Adi tidak sama dengan teman-temannya yang sama usianya. Mengapa tubuh Adi pendek maka jawabanya banyak sekali, bisa karena keturunan, barangkali Bapaknya yang bertubuh pendek atau ibunya, mungkin juga kakeknya dan seterusnya. Tubuh pendek juga berarti ukuran badannya yang kurang tinggi untuk usianya tetapi penampilannya sempurna sama seperti lainnya. Tubuh pendek bukan disebabkan karena kurang diberikan asupan makan yang cukup, banyak sekali pengaruh sesorang itu memiliki tubuh pendek.
Si Adi tubuhnya kerdil, nah ini agak sulit mencarikan jawabannya, mendekati negatif dan fisik bentuknya. Dari katanya saja sudah berarti macam-macam. Kerdil sudah pasti pendek serta bertubuh tidak normal baik dari ukuran masing-masing item tubuh dan bentuknya, untuk jawaban lainnya anda bisa browsing di Internet dan mungkin kita bahas kemudian.
Tidak semua pohon kerdil dapat dijadikan bonsai, tetapi harus kita ingat bahwa bonsai adalah pohon kerdil. Banyak hasil dari dongkel-dongkelan tunggul atau bonggol serta pohon yang hidupnya merana dan kerdil diambil dari alam akhirnya menjadi bonsai yang sangat indah. Namun hal ini perlu waktu yang cukup lama dan harus banyak dilakukan koreksi melalui trainning bertahun-tahun.
Belajar dari Pengalaman

Awalnya melihat dan mengamati, lalu suka dan seterusnya menjadi penggila dan penikmat. Butuh waktu bertahun-tahun memelihara, merawat dan akhirnya menjadi tahu. Pengalaman dan waktu akan menggiring kita menjadi seorang penikmat, penggila bonsai yang handal. Sama halnya seni bonsai dari bakalan dari hasil cangkok, stek, tunggul atau bonggol, menempel dipohon, tumbuh diatas rumah dari alam yang tidak berarti apa-apa dan tidak punya nilai sedikitpun. Lalu dipelihara diberikan kasih sayang sepenuhnya, disiram, diberi nutrisi yang cukup di train (prunning, trimming, wiring) selama bertahun-tahun dan akhirnya menjadi bonsai yang berkelas dan mempunyai nilai yang tak terhingga.
Infus Bonsai
Bonsai Pohon Asem Jawa
Daunnya seperti daun Lomptorogung dan cendrawasih, pada waktu-waktu tertentu rontok. Pada menjelang sore hari daun asem jawa ini layu atau merunduk tidur layaknya tanam putri malu kalau disentuh. Hal ini menyebabkan bonsai asem jawa keliatan tidak menarik pada waktu sore atau malam hari. Namun kelebihan yang sangat menonjol dari tanaman ini adalah pada tekstur batangnya yang berigi nampak sekali kelihatan tua seperti tekstur pohon Agathis atau cemara. Disinilah letak keindahan bonsai Asem Jawa dengan tekstur batangnya yang berwarna coklat tua. Dengan pemberian pupuk yang teratur dan pemeliharaan yang baik bonsai ini dapat berbuah.
Dari pengalaman, Tanaman bonsai Asem Jawa sangat cocok diberikan pupuk dari kotoran kambing yang sudah lama, medianya harus banyak dengan demikian digunakan pot yang agak dalam. Penggantian media harus dilakukan secara rutin sesuai umur dan ellihat kondisi tanaman. Jangan ragu-ragu untuk mengganti media dan pemangkasan akarnya, bila perlu semprot dengan air sehingga tinggal akarnya saja, lalu panggkas akar serabutnya lalu tanam kembali letakkan pada tempat yang teduh.
Gaya Bonsai dalam Bahasa Jepang
Han Kengai - setengah menggantung
Shakan - Miring
Kengai - Menggantung, cascading
Tachii - Tegak
Fukinagashi - Miring, dahan hanya tumbuh pada satu sisi seperti ditiup anging
Hokidachi - mekar keatas
Neagari - akarnya terlihat
Nejikan - terpelintir
Sekijoju - akarnya mencengkram batu
Ishitsuki - akarnya menempel pada batu
Ippon-ue - satu pohon
Soju - dua pohon
Sambon yose - Tiga pohon
Gohon yose - lima pohon
Nanahan yose - tujuh pohon
Yose ue - banyak pohon
Tankan - satu pohon berbatang satu
Sokan - satu pohon berbatang dua
Sankan - satu pohon berbantang tiga
Gokan - satu pohon berbatang lima
Nanakan - satu pohon berbatang tujuh
Kyukan - satu pohon berbatang sembilan
Cuplikan dari buku lama
Media Tanam Anting Putri
Media tanam Anting Putri yang cocok adalah tanah gembur dicampur dengan pupuk kandang yang sudah lapuk ditambah tanah liat secukupnya. Tanah liat atau tanah lempung berguna agar media tetap lembab dan mengurangi penguapan. Karena menggunakan pupuk kandang biasanya mengandung antara lain serangga, bekicot, jamur dan bakteri yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman nantinya, perlu diseterilkan terlebih dahulu dengan cara di panaskan atau dipanggang atau bisa juga dijemur selama beberapa hari pada terik matahari.
Pemupukan
Ganti Media dan Pangkas Akar
Mengganti media dan memangkas akar harus dilakukan secara berkala tergantung dari jenis, umur tanaman serta keadaan tanaman. Umumnya penggantian media ini dilakukan tiap 1 - 5 tahun dan diiringi juga dengan memangkas akar-akarnya. Pada tanaman ficus misalnya karena akar tanaman ini cepat sekali berkembang dan memanjang, akarnya dapat keluar dari lubang pot dibawahnya bahkan keluar dari dalam pot mejuntai kebawah menuju tanah dibawahnya.
Cara Mengganti Media dan Pangkas Akar
- jhkjrhjh
- khsalkdhlak
- lkdhlkashd
Sisir Yang Berduri
Cerita diatas hanya ilustrasi untuk menggambarkan bahwa tanaman sisir berbahaya kalau dipegang anak-anak dibawah umur. Tanaman ini memiliki duri yang keras yang tumbuh disetiap dahannya. Berbeda dengan jeruk yang memiliki duri dengan ukuran agak panjang, sedangkan sisir durinya tidak begitu panjang tetapi keras. Memiliki ukuran daun yang kecil bulat sangat cocok untuk dijadikan bonsai. Nama latin tanaman ini adalah Cudrania cochinchinensis
Batu Karang
Menanam bonsai diatas batu khususnya batu karang sangat mudah, tergantung bagaimana kita menatanya. Pertama kita harus menyiapkan batu karang yang sudah dipilih bentuknya yang artistik sesuai dengan bonsai yang akan ditanam. Batu karang yang dipilih dibersihkan terlebih dahulu bila perlu untuk menambah keindahannya kikis atau buang bagian yang tidak perlu. Buat lobang dengan cara di bor setiap sisinya, gunanya adalah untuk memperkuat cengkraman akar yang akan tumbuh nantinya.
Menanam bonsai diatas batu ada 2 cara :
- Ditanam di atas batu, dengan akar-akarnya mencengkram batu dan dibiarkan menjalar, lama kelamaan akar akan melilit dan mencengkram semakin kuat. Dengan cara ini biasa menggunakan alas pot yang dangkal atau tipis, juga diberikan media tanah didalam potnya. Pada awal penanaman akar-akarnya diatur sedemikian rupa ditempel atau dibungkus dengan tanah liat lalu diikat dengan tali sampai akar sudah benar-benar mencengkram batu kemudian baru dilepas (sekitar 3-4 bulan).
- Ditanam diatas batu, namun tidak menggunakan media tanah, hanya menggunakan alas pot yang tidak berlubang untuk tempat air atau bisa juga menggunakan media pasir yang bersih. Cara penanamannya sama saja seperti cara pertama.
Mame Bonsai

Anting Putri dari Alam
- Persiapkan terlebih dahulu peralatan yang diperlukan gunting, cangkul, linggis, pot dan media tanam dll
- Buat lobang keliling mengitari tanaman yang akan kita ambil
- Potong sedikit demi sedikit akar disekelilingnya.
- Setelah tanaman berhasil kita angkat lalu tanam pada pot yang sudah kita sediakan, jangan teralu lama kita biarkan karena akar akan cepat mengering
- Lalu siram air secukupnya sampai mengalir kebawah pot
Trik Paling Mudah Memperbanyak Adenium

Saya akan menceritakan dan berbagi pengalaman yang ada hubungannya dengan Addenium atau kamboja jepang. Barangkali pengalaman ini bermanfaat dan berguna bagi penggemar Addenium khususnya. Pada tahun 1996 s/d 1997 yang lalu Addenium mencapai puncak kejayaannya. mulai dari bijinya sampai anakan, stek harganya melambung hampir 3x lipat. Setiap nursery mematok harga tinggi untuk tanaman ini. Banyak depot-depot kembang dan penjual keliling mandapatkan rejeki dari fenomena ini. Pada waktu itu karena Addenium harganya melambung, maka saya mencoba memperbanyaknya dengan cara stek yaitu memotong dahannya lalu kemudian ditanam kembali. Dengan cara ini kemungkinan hidup sekitar 75% dengan catatan perlu perawatan khusus sampai stek tumbuh akar. Sebenarnya saya tidak tidak sengaja menemukan cara yang paling mudah untuk memperbanyak tanaman ini yaitu dengan cara stek kemungkinan hidupnya hampir 100% dengan perawatan yang sangat mudah sekali caranya adalah :
- Potong beberapa dahan atau cabang addenium (jangan terlalu muda)
- Letakkan potongan dahan atau cabang tadi ditempat yang teduh
- Bekas potongan tadi jangan sampai terkena air
- Biarkan beberapa lama (1-2 minggu) sampai bekas potongan agak membengkak
- Lalu tanam pada media yang sudah disiapkan (100% berhasil)
Kisah Si Anting Putri
Wrightia religosa adalah nama latin Anting Putri, tanaman ini habitatnya daerah rawa. Karena sifat hidupnya yang memerlukan banyak sekali air, maka tanaman ini sangat mudah dipelihara. Cukup dengan menyiramnya setiap hari bila perlu disiram sebanyak-banyak tidak akan berpengaruh dengan akarnya. Lain halnya dengan tanaman lain salah satu contoh ficus, tanaman ini tidak terlalu suka air, akarnya akan membusuk apabila terlalu sering disiram.
Tanaman ini sangat mudah perawatannya selain suka air, tahan terhadap hama penyakit. Batangnya cepat membesar bila kita tanam disekitar rumah atau dijadikan pagar hidup. Untuk memperbanyak tanaman ini bisa diperoleh dari tunas baru yang tumbuh dari akar biasanya tumbuh disekitar tanaman. Kita tinggal memisahkan dari induknya saja dan tidak perlu mencarinya jauh-jauh.
Trik Menyambung Kembali Dahan/Cabang yang Patah
Ada berbagai macam trik atau cara mengatasi atau memulihkan dahan atau cabang yang patah, dengan catatan patah dahan atau cabang jangan dibiarkan terlalu lama. Pada saat patah dahan atau cabang harus cepat diambil tindakan dengan cara mengembalikan posisinya kembali, tempat atau luka yang patah harus segera dibungkus dengan plastik agar tidak terkena air atau diikat supaya tidak bergerak.
Untuk mengatasi patah dahan atau cabang bisa juga dengan membungkusnya dengan pasta. Setelah beberapa hari pasta ini nantinya akan berubah menjadi seperti karet pembungkus luka. Pasta ini tidak diproduksi di Indonesia melainkan hanya diproduksi di Jepang mungkin bisa diperoleh khusus di nursery Bonsai.
Jenis Bonsai Indonesia
Anting Putri wrightia religiosa
Asam Jawa tamarindus indica
Asam londo pithecellobium dulce
Beringin Ficus benjamina
Beringin karet Ficus retusa
Bodi Ficus religiosa
Bogenvil Bougenvillea spectabilis
Bunut Ficus glauca
Beringin Taiwan/Kimeng Ficus microcarpa
Beringin Korea Ficus longisland
Beringin soka Ficus compacta
Black pine Pinus thunbergii
Buxus Buxus harlandii
Buni Antidesma bunius
Cemara buaya Juniperus horisontalis
Cemara duri Juniperus chinensis
Cemara papua Cupresus papuanus
Cemara udang Casuarina equisetifolia
Cemara sinensis Juniperus Chinensis
Cendrawasih Phylantus neruri
Cen le Buxus sinica
Delima Punica granatum
Gulo kematung
Gandarukam Flacourtia rukam
Hokiantea Carmona mycrophylla
Iieng ileng
Jambu biji Psidium guajava
Jeruk kingkit Triphasia trifolia
Kawista kerikil Feronia lucida
Kemuning Muraya paniculata
Kupa landak Sysigium cauliflora
Karet kebo Ficus elliptica
Ki besi Sageretia sp
Ki tameang Ceitis sinensis
Ki hideung Dyospyros evena
Ki putri Podocarpus neriifolius
Kuping tikus Euphorbia tirucalli
Klampis Acacia sp
Kapasan Cerodendrum merme
Loa Ficus glomerata
Landepan Plectronia horrida
Lada lada
Lohansung Podocarpus macrophyllus
Mirten Malphigia coccigera
Murbai Morus alba
Mustam Dyospyros montana
Nasi nasi Sysigium buxifolia
Ohna Maba buxifolia
Pung Acacia farnensiana
Pilang Acacia leucophloea
Penjalin Eugenia lineata
Pohon perak Eleagnus latifolia
Pinus Pinus merkusii
Pusaka Timonius sp.
Pyracanta daun bundar Pyracanta angustifolia
Pyracanta daun panjang Pyracanta grenulata
Rukam Pyracanta angustifolia
Santigi Phempis acidula
Serut Streblus asper
Sianto Eugenia uniflora
Sisir Cudrania cochinchinensis
Soka Ixora coccinea
Sakura Langestromia indica
Serpang
Sianci Malphigia sp
Sapu sapu Tamarix sp.
Seribu bintang Serisa foetida
Saeng simbur Desmodium sp
Serut pagar Carmona retusa
Sterblus Taxotrophis taxoides
Segretia Segretia theezans
Trengguiun Protium javanicum
Taxodium Taxodium distichum
Tehtehan/Penitian Ulmus
Ulmus Cina Durante repens
Wahong Premna mycrophylla
Wahong taut Premna nauseose
Waru Hibiscus tiliaceus
Wareng Gmellina elliptica
Waiikukun Actinophora fragrans