Menanam dan Memelihara Bonsai

Seperti barang seni pada umumnya sudah barang tentu pemiliknya menginginkan agar barang seni yang dimilikinya tetap kelihatan bersih, mengkilap indah dan menarik. Nah untuk itu, tentunya memerlukan pemeliharaan dan perawatan yang baik dan benar. Lain halnya dengan bonsai, bonsai juga merupakan barang seni tetapi yang membedakannya dengan barang seni yang lain adalah bonsai merupakan tanaman yang dapat tumbuh dan berkembang serti tanaman yang ada disekitar kita. Kita sebagai pemilik atau hobiss tentu harus tahu dan mengerti bagaimana cara memelihara dan merawatnya, melakukan penyiraman, pemupukan, membersihkan dan menjauhkan serta membuang musuh-musuhnya, meletakkan bonsai pada tempat yang tepat agar kena sinar matahari, selain itu juga kita harus menyiapkan peralatan pendukung untuk membantu kita dalam merawat bonsai.
  1. Penyiraman ; agar bonsai tetap kelihatan segar bonsai harus disiram seperti biasa sekurang-kurangnya 2 x sehari pagi dan sore kecuali pada waktu musim hujan kita tidak perlu menyiramnya. Karena bonsai kita letakkan pada tempat yang terbuka (sesuai jenisnya) dan kena sinar matahari penuh serta angin secukupnya, tujuannya adalah agar supaya ada proses penguapan dan tidak terlalu basah. Pada waktu melakukan penyiraman harus kita pastikan bahwa air bekas penyiraman tadi harus mengalir keluar dari lubang bawah pot dan jangan sampai mengendap dalam pot tau ada penyumbatan. Untuk itu media tanam pada bagian dasar harus poros (tidak menampung air terlalu lama yng mengakibatkan pembusukan akar).
  2. Pemupukan ; untuk tetap dapat hidup bonsai harus dipelihara dengan baik, termasuk manambah asupan makanan atau diberikan makanan tambahan seperti pupuk secara teratur. Sebagai contoh penggemar-penggemar diluar negeri khususnya Jepang, memberikan makanan tamabahan untuk bonsai koleksinya yang dibuat dari tepung tulang, tahi ayam, bungkil kedelai dan lain-lain yang dirasa cocok. Karena sekarang teah banyak diproduksi pupuk majemuk buatan terutama yang mengandung unsur-unsur N (nitrogen), P (phosphopr) dan K (kalium), Pupuk ini boleh diberikan asal sesuai kebutuhan tanaman bonsai kita.
  • Unsur N terdapat dalam pupuk urea untuk menyuburkan tanaman untuk pembentukan daun-daun.
  • Unsur P diperlukan bonsai untuk pertumbuhan bunga atau untuk tanaman baru yang baru mulai tumbuh dan mulai berbunga.
  • Unsur K terdapt kalium sulfat gunanya untuk menguatkan serabut-serabut tanaman sehingga tanaman menjadi kokoh


Bonsai Koleksi Saya

Sebenarnya sudah lama saya ingin membuat posting baru sekalian upload foto2 bonsai koleksi saya, bonsai2 koleksi saya ini kebanyakan saya pelihara mulai dari tahun 1993. Jenisnya bermacam-macam ; Asem Jawa, beringin, bunut (ficus), aro burung (ficus), ranting putri (kingmei), sisir, dewadaru (cerry suriname)


Cara Mendapatkan Bakal Bonsai

Berbagai macam cara apabila kita ingin mendapatkan bakalan bonsai. Kadang tanpa disengaja dengan mudah kita mendapatkannya. Terkadang kita sudah meluangkan waktu hanya untuk mencari dan berburu bakalan bonsai namun tidak mendapatkan bakalan bonsai yang kita inginkan. Kalau sudah begitu maka kita harus belajar dan mencari akal bagaimana caranya memperbanyak tanaman, memperbanyak dan memperoleh anakan atau bakalan bonsai :
  1. Persemaian dari biji ; sawo, jeruk lingkit dewa daru, nam nam, dll, persemaian dari biji membutuhkan kesabaran dan butuh waktu yang cukup lama bahkan bertahun-tahun. Perbanyakan dari biji keununggulannya adalah dari gaya atau style yang kita rencanakan dari kecil.
  2. Cangkok, stek, okulasi ; memperbanyak dengan cara mencangkok, stek, okulasi. Perbanyak dengan cara dapat dilakukan terhadap semua pohon atau tanaman yang memenuhi syarat bonsai lihat posting (bagaimama cara memperbanyak tanaman dengan cara mencangkok, okulasi stek) ponsting menyusul
  3. Anakan dari akar ; mengambil anakan dari akar ini sangat mudah dilakukan, anakan akan tumbuh disekitar tanaman induknya, tumbuh dari akarnya (Ranting putri, tanaman sisir)
  4. Dari alam ; kebanyakan jenis ficus dapat ditemukan menempel dipohon lain (diats pohon kelapa, kelapa sawit, pohon yang sebagian mati) menempel diatas bangunan tua, tumbuh dipinggiran sungai (Sepang), batu-batu karang, Keunggulan bakalan dari alam ini adalah bentuknya yg sudah terbentuk oleh alam (karena tiupan angin, kerdil karena kurang makanan)

Membuat Bonsai

Untuk membuat bonsai yang indah dan artistik diperlukan cita rasa seni yang tinggi, mengapa dikatakan demikian karena bonsai juga merupakan barang seni yang hidup. Untuk membuat bonsai yang indah memerlukan waktu yang cukup lama bahkan di training bertahun-tahun. Bonsai juga membutuhkan pemeliharaan khusus. Pemeliharaan dan perawatan yang asala-asalan akan menjadikan bonsai yang awalnya indah dan cantik akan berubah menjadi merana dan mati. Berbeda dengan barang seni yang lain yang tidak membutuhkan waktu yang cukup lama. Bonsai juga membutuhkan pemeliharaan khusus. Pemeliharaan dan perawatan yang asala-asalan akan menjadikan bonsai yang awalnya indah dan cantik akan berubah menjadi merana dan mati. Disitulah letak kelebihan dari bonsai dengan barang seni yang lain. Ada bermacam-macam langkah dalam membuat bonsai yang indah ;
  • Pengerdilan
  1. Tempat penanaman yang memeliki sedikit media ;Karena ditanam ditempat yang kecil d idalam pot, dalam lobang (rongga) batu karang, media tanam juga sedikit dan terbatas menyebabkan tanaman tidak banyak mendapatkan makanan atau unsur hara dan dengan sendirinya tanaman menjadi lambat berkembang dan tumbuh. Media tanam yang sedikit menyebabkan terbatasnya sumber makanan ini juga menyebabkan tanaman menjadi kerdil.
  2. Pembuangan dan pemotongan tunas-tunas baru gunanya adalah untuk penyempurnaan bentuk dan mempercepat penuaan cabang sebelumnya. Tunas baru juga dapat dipertahankan untuk penyempurnaan bentuk yang kita inginkan. Bila tunas baru dibiarkan kemungkinan besar tanaman akan menjdi rimbun dan lama kelamaan akan kehilangan bentuk yang semula. Selain itu juga tunas baru akan cepat memanjang dan membesar tetapi lemah.
  3. Penggantian media tanam dan mengurangi akar ; penggantian media dan pengurangan akar dilakukan pada waktu-waktu tertentu gunanya adalah untuk menghambat pertumbuhan dahan, ranting dan daun. Perlakuan ini misalnya dilakukan 1 x dalam setahun, namun ada juga mempercepat penggantian media dan pengurangan akar apabila kita lihat tanaman mulai kekurangan makanan dan banyak makin banyaknya akar yang melingkar didalam pot, hal ini bisa kita lihat dengan adanya perubahan dari tanaman.
  4. Sinar matahari (ultra violet) juga mempengaruhi tumbuh kembangnya tanaman. Sinar ini juga dapat menghambat pertumbuhan tanaman untuk itu tanaman diletakkan pada tempat yang tepat dan disinari matahari penuh. Tetapi ada juga tanaman yang tidak memerlukan sinar matahari secara penuh namun tidak banyak jumlahnya.

Jenis Tumbuhan Yang Memenuhi Syarat Bonsai


Di wilayah Indonesia banyak sekali tanamaan yang termasuk dalam klas bonsai dan dapat dijadikan bonsai yang artistik dan tentunya indah. Tanaman-tanaman ini apabila kita pelihara sesuai dengan pemeliharaan bonsai pada umumnya, maka akan didapatkan hasil yang sangat memuaskan, hal ini tentunya memerlukan waktu dan kesabaran bagi pemiliknya.
  1. Pohon Beringin (Ficus) - terutama berdaun kecil
  2. Pohon Bunut (ficus) - cantik kalau daunnya batu bertunas
  3. Pohon Ranting Putri - akarnya tahan air (tidak membusuk karena terlalu banyak air)
  4. Pohon Sisir - berbatang keras dan berduri
  5. Pohon Jeruk Lingkit - (citrus) berjenis kecil (daun dan buah)
  6. Pohon Murbay (Morus alba)
  7. Pohon Sianthau - Dewa Daru, cheryy suriname ( Eugenia michelli)
  8. Pohon Lobi - lobi ( Flacourtia inermis)
  9. Pohon Nam nam (Gynometra cauliflora)
  10. Pohon Jambu Biji (Psidium guajaya L)
  11. Pohon Sawo Kecik (Maniulkara kauki Dub)
  12. Pohon Asem (Tamarindus indica L) - tekstur batangnya yg indah
  13. Pohon Serut - daunnya bisa dikecilkan
Jenis pohon diatas memang sangat cocok untuk kita jadikan bonsai, apalagi jenis diatas banyak terdapat diwilayah Indonesia. Mengingat jenis tanaman di Indonesia banyak sekali jenisnya bahkan ratusan jumlahnya, maka untuk itu bagi penggemar atau hobiss disarankan mencari tanaman yang cocok untuk dijadikan bonsai terserah pohon apa saja. Namun perlu diingat bahwa tidak seluruh tanaman atau pohon bisa dijadikan bonsai. Sebagai langkah pertama apabila ingin mencoba, sebaiknya dengan beberapa macan jenis mengingat untuk menjadikan bonsai diperlukan waktu yang cukup lama bahkan butuh beberapa tahun.



Gaya Bonsai

Gaya atau style tanaman bonsai bermacam-macam, ada puluhan macam gaya bonsai yang diterapkan oleh hobis, namun dari berbagai macam gaya atau style bonsai ini maka kita kelompokkan saja menjadi lima gaya dasar dalam bahasa jepang yang terdiri dari :
  1. Chokkan - tegak lurus, formal upright
  2. Tachiki - tegak, informal upright
  3. Shakan - miring, slanting
  4. Han kengai - setengah menggantung, semi cascading
  5. Kengai - menggantung seperti air terjun, cascading
Semakin lama gaya bonsai ini semakin berkembang sebanding dengan banyaknya penggemar diseluruh dunia, bahkan gaya dalam dunia bonsai sekarang sudah tidak terhitung lagi. Sebagai contoh ada pada batang bonsai dipadu dengan ukiran ular naga, gaya melingkar, akar-akarnya terlihat, sebagian batangnya mati/dikerok, dahan bagian atas mati, mengelompok seperti hutan dan banyak lagi contoh lain. Tetapi berkembangnya gaya atau style bonsai ini tidak terlepas dari lima gaya dasar diatas.

Seni Yang Tak Pernah Selesai

foto diatas hanya untuk sementara

Patung, batu akik, lukisan, pernak-pernik seni lainnya adalah benda seni yang tidak bernyawa tetapi memang indah dan artistik. Berbeda dengan bonsai, bonsai bisa dikatakan benda seni yang hidup. Memiliki dan mengkoleksi bonsai perlu perhatian khusus dari pemiliknya. Pemeliharaan yang asal-asalan mengakibatkan bonsai dapat merana dan akhirnya mati. Lain halnya dengan hobis yang punya banyak uang. Kolektor-kolektor yang kantongnya tebal mereka akan membayar mengeluarkan uang untuk merawat dan memelihara bonsai kesayangannya.

Bonsai, kerdil tapi lanjut usia

Bagaimana kita dapat mengetahui bahwa tanaman tersebut adalah bonsai atau tanaman pendek, kecil, kerdil tapi berumur. Untuk itu kita harus mengetahui ciri-cirinya terlebih dahulu agar kita sebagai pemula yang ingin memeliharanya tidak terkecoh dan tertipu. Untuk itu kita harus mengetahui : ukuran serta gaya (style) bonsai, tanaman apa saja yang termasuk dalam klas bonsai.

Ciri-Ciri Bonsai

Tanaman kecil atau kerdil bentuknya belum tentu dikatakan bonsai. Banyak tenaman kecil dan kerdil yang kita lihat dan ditanam didalam pot tetapi belum tentu dikatakan bonsai. Membuat dan membentuk tanaman untuk dijadikan bonsai membutuhkan waktu yang cukup lama dan membosankan, bahkan perlu waktu bertahun-tahun agar dapat dicapai bentuk yang sempurna. Kadang-kadang awalnya kita menemukan bakal tanaman yang akan kita jadikan bonsai, berbentuk A misalnya, tetapi setelah mencapai umur tertentu dan bertahun-tahun kita pelihara karena ada proses penuaan (training) kita akan merubah bentuknya menjadi B karena bentuk B dirasa lebih cocok dan lebih manis. Pada masa-masa itulah tanaman tersebut dilatakan ditraining. Training gunanya adalah untuk membentuk bonsai yang sesuai dengan selera seni kita. Training (proses penuaan atau pengerdilan dan proporsioanal secara kesuluruan, baik batang, cabang dan daun).

Untuk dikatakan bahwa tanaman kerdil dan kecil didalam pot adalah bonsai, tanaman tersebut harus memenuhi berbagai kriteria atau syarat tertentu antara lain :
  • Ukuran : Kecil, kecil sekali (mame bonsai) kurang dari 15 cm s/d 10 cm .Membuat atau membentuk bonsai Mame diperlukan ketelitian dan tidak semua jenis tanaman yang termasuk dalam kelas bonsai bisa disajadikan mame. Sedang kurang dari 1 m. Ukuran inilah yang palling banyak diminati oleh kolektor ataupun hobiis, karena ukuran ini paling ideal mudah merawatnya tidak memerlukan tempat yang luas dan masih banyak lagi keunggulan ukuran ini. Besar atau berukuran cukup besar 1 m keatas. Biasanya ukuran besar ini diperoleh dari alam, mencabut bonggolan tanaman. Bonsai ukuran besar memerlukan tempat serta media yang besar pula. Ukuran ini jarang diminati dan orang tertentu saja yang mengkoleksinya.
  • Bentuk/Style : Coba anda lihat dan amati tanaman yang ada disekitar anda yang cukup besar rimbun daunnya dari kejauhan. Lalu coba bayangkan kalau tanaman atau tumbuhan yang kita lihat ditanam dalam pot dalam ukuran kecil. Pasti akan terbayang alangkah indahnya dan cantiknya tanaman tersebut ada didalam pot dan diletakkan di ruang tamu kita. Nah itulah yang dinamakan bonsai, tanaman kecil atau tanaman yang dikerdilkan tetapi mempunyai bentuk yang sama apabila ditanam dialam bebas.
  • Umur : Tua atau lanjut usia, berumur belasan tahun, peluhan tahun bahkan ratusan tahun. Bisa kita dapat dari berburu di alam yang sudah cukup tua umurnya ditambah waktu training untuk mencapai bentuk yang mendekati sempurna, ini memerlukan waktu yang tidak terbatas. Ditanamn dari biji mermelukan waktu yang lama agar menjadi bonsai yang bentuknya sempurna.
Powered By Blogger

Site

For Free

KLIK DAPET DUIT